MAKALAH
OLEH :
RANDO SONY PUTRASMA : (1730401154)
MATA KULIAH :
ILMU EKONOMI MIKRO ISLAM
DOSEN
MATA KULIAH :
DR. H. SYUKRI ISKA,M.AG.
IFELDA NINGSIH,S.E.I.,MA
IFELDA NINGSIH,S.E.I.,MA
JURUSAN AKUTANSI SYARIAH
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI
BATUSANGKAR
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Ilmu ekonomi adalah studi yang
mempelajari cara-cara manusia mencapai
kesejahteraan dan mendistrbusikannya. Ilmu ekonomi tidak terlepas dari pengaruh filsafat, agama, ideologi, dan kepentingan politik yang mendasari suatu negara penganut sisitem tersebut. Dalam Islam, setiap keputusan ekonomi seorang manusia tidak terlepas dari nilai-nilai moral dan agama karena setiap kegiatan senantiasa dihubungkan dengan syariat dan berpedoman pada Al-Qur’an dan hadist. Al-Qur’an menyebut ekonomi dengan istilah iqtishad yang secara bahasa berarti pertengahan atau moderat, dalam agama islam umat muslim dilarang melakukan pemborosan , sebaliknya ia dimintak untuk mengambil pertengahan dalam memperoleh dan menggunakan sumber daya yang sudah di berikan kepada kita dari ALLAH Swt.
kesejahteraan dan mendistrbusikannya. Ilmu ekonomi tidak terlepas dari pengaruh filsafat, agama, ideologi, dan kepentingan politik yang mendasari suatu negara penganut sisitem tersebut. Dalam Islam, setiap keputusan ekonomi seorang manusia tidak terlepas dari nilai-nilai moral dan agama karena setiap kegiatan senantiasa dihubungkan dengan syariat dan berpedoman pada Al-Qur’an dan hadist. Al-Qur’an menyebut ekonomi dengan istilah iqtishad yang secara bahasa berarti pertengahan atau moderat, dalam agama islam umat muslim dilarang melakukan pemborosan , sebaliknya ia dimintak untuk mengambil pertengahan dalam memperoleh dan menggunakan sumber daya yang sudah di berikan kepada kita dari ALLAH Swt.
B. Tujuan
Makalah
1)
Pemakalah
ingin membagikan ilmu tentang Dasar Hukum Ekonomi Syariah kepada pembaca
2)
Agar
makalah yang pemakalah buat bisa membuat pembaca mengerti tentang Dasar Hukum
Ekonomi Syariah
BAB II
PEMBAHASAN
A Pengertian
Ekonomi Mikro Islam dan Perbedaannya dengan ekonomi Konvensional.
Ekonomi secara epistimologi
berasal dari bahasa Yunani oikos dan nomos, oikos bermakna rumah dan nomos
bermakna pengelolahan, sehinggah dapat kita simpulkan ekonomi dimaknai sebagai
pengelolahan rumah (tadbir umur al-bayt,
household mana-gement).Dalam
khazana keillmuan, ekonomi adalah sebuah
ilmu sosial yang mempelajari produksi, distribusi , perdagangan serta konsumsi
barang dan jasa. Sedangkan ekonomi dalam perspektif Islam merupakan
pengelolahan harta benda menurut ketentuan ajaran Islam yang berpedoman pada
Al-Qur’an dan Hadist.
Al-Tariqi (2004: 14) mendefenisikan ekonomi Islam sebagai
ilmu tentang hukum-hukum syari’at
aplikatif yang diambil dari dalil-dalil yang terperinci tentang persoalan yang
terkait , mencari, membelanjakan dan cara-cara mengembangkan harta . Sementara
Metwally (1995: 1) mendefenisikan ekonomi Islam sebagai ilmu
yang mempelajari perilaku muslim dalam suatu masyarakat Islam yang mengikuti
al-Qur’an, hadis, ijma’ dan qiyas.
Berbeda dari pendapat sebelumnya, Muhammad Akram Khan (1994: 33) menjelaskan bahwa ekonomi Islam
menekankan pada studi tentang kemenangan manusia (falah) yang dapat dicapai melalui pengorganisansian sumber daya
alam yang didasarkan pada kerjasama dan partisipasi.
Ekonomi Islam adalah
suatu ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memadang, menijau, meneliti dan
akhirnya sampai menemui titik tengah
menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi denga cara-cara yang islami
dengan mendasarkan segalah aspek ontologi, epistimilogi dan aksiologinya kepada
agama islam (Hendrie Anto 2003: 10). Dengan demikian sumber hukum ekonomi
islam adalah al-Qur’an dan sunnah, sedangkan hal-hal yang tidak secara jelas
diatur dalam kedua sumber ajaran islam tersebut diperoleh ketentuannya dengan
jalan ijitihad.
(RizalFahlefi,2008,hal.4)
Ilmu Ekonomi Mikro
(sering juga disebut dengan istilah teori harga maupun teori alokasi
sumberdaya) merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang pembahasannya
menitiberatkan pada perilaku ekonomi individu
rumah tangga, perusahan dan pasar. Ilmu ekonomi mikro memberikan suatu
metode kepada seseorang atau suatu rumah
tangga untuk mengelola sumberdaya ekonomi yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan
secara efisien. Ilmu ekonomi menyediakan metode untuk menentukan barang apa
yang dibeli dan berapa jumlahnya agar orang (konsumen) tersebut memperoleh
kepuasan maksimum. Demikian juga sunberdaya yang dimiliki oleh perusahaan .
Ilmu ekonomi mikro menyediakan metode agar perusahaan tersebut dapat memperoleh
keuntungan yang maksimum sesuai yang diinginkan oleh perusahaan. Kata mikro
yang berati kecil atau sempit atau terbatas . Sesuai dengan namanya maka
ekonomi mikro merupakan bahasan atau kajian atau studi yang mempelajari tentang
berbagai cara manusai dalam memunahi kebutuhan akan barang dan jasa dalam
lingkupan yang kecil atau terbatas .
|
||||
|
|
|||||
(EkoSuprayitno,2008,hal.6-7)
Ekonomi Islam berbeda dengan ekonomi konvensional . Dalam ekonomi islam kebutuhannya sangat terbatas, berbeda dengan konvisional suber dayanya tidak terbatas. Dalam ekonomi Islam, kebutuhan manusia terbatas, karena pemenuhannya disesuaikan dengan kapisitas jasmani manusia, misalnya ketika manusia makan dan suadah merasakan kenyang dalam sehari maka manusia tidak akan makan lagi, karena kalau makan lagi perutnya tidak bisa menerimah hasupan lagi karena sudah melebihi kapasitas perut. Contoh ini menunjukkan bahwa kebutuhan sebenarnya sangat terbatas. Sedang yang tidak terbatas adalah keinginan. Menurut ekonomi islam sumber daya tidak terbatas karena alam semesta yang diciptakan Allah bagi manusiatidak habis, dan maka dari itu targantung pada manusianya sendiri, bagaimana manusia menggalinya kekayaaan alam tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (RizalFahlefi, 2008,hal.4-5).
Ekonomi Islam berbeda dengan ekonomi konvensional . Dalam ekonomi islam kebutuhannya sangat terbatas, berbeda dengan konvisional suber dayanya tidak terbatas. Dalam ekonomi Islam, kebutuhan manusia terbatas, karena pemenuhannya disesuaikan dengan kapisitas jasmani manusia, misalnya ketika manusia makan dan suadah merasakan kenyang dalam sehari maka manusia tidak akan makan lagi, karena kalau makan lagi perutnya tidak bisa menerimah hasupan lagi karena sudah melebihi kapasitas perut. Contoh ini menunjukkan bahwa kebutuhan sebenarnya sangat terbatas. Sedang yang tidak terbatas adalah keinginan. Menurut ekonomi islam sumber daya tidak terbatas karena alam semesta yang diciptakan Allah bagi manusiatidak habis, dan maka dari itu targantung pada manusianya sendiri, bagaimana manusia menggalinya kekayaaan alam tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (RizalFahlefi, 2008,hal.4-5).
Para ahli ekonomi neo klasik mengajukan pengertian lain
bahwa inti kegiatan ekonomi itu adalah aspek pilihan dalam penggunaan sumber
daya yang langka. Segalah perilaku manusia mengandung konsekuensi. Ia dituntut
untuk memilih satu dari berbagia pilihan yang ia hadapi. Walupun akhirnya
pilihan itu bukanlah pilihan yang terbaik tetapi baginya usaha untuk memilih
merupakan bagian usah yang harus dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang
maksimal . Oleh karena itu, ekonomi dalam defenisi ini dianggap mempengaruhi
sikap manusia untuk lebih memperhatikan kepentingan pribadi dari pada
sesamanya. Maka dari itu ekonomi konvensioanal sangat berbeda dengan ekonomi
islam. (HeriSudarsono,2004,hal. 10).
B.
Tujuan Ekonomi
Mikro Islam
Ekonomi mikro Islam bertujuan agar manusia mendapatkan
keyakinan yang kuat tentang teori ekonomi mikro islam yang relevan dan dapat
dipraktekan atau diterapkan dalam kehidupan nyata. Kenyataannya, salah satu
tujuannya adalah bagaimana cara manusia menerapkan prinsip-prinsip ekonomi
mikro islam dalam pengambilan keputusan agar mendapatkan solusi terbaik. Solusi
yang terbaik adalah sebuah solusi yang akan menguntungkan kita dan tidak
merugikan atau menzolimi orang/pihak lain. (AdiwarmanAzwarKarim,2003,hal. 8).
C. Nilai-Nilai
Dasar Ekonomi Islam
Apakah yang dimaksud dengan perangkat nilai dasar ekonomi
Islam? Jawaban terhadap pertanyaan tersibut adalah implikasi dari asas filsafat
sistem (bidang tertentu) yang dijadikan sebagai kerangka konstruksi dalam
menyusun kerangka sosial dan tingkah laku para pelakunya agar mendapatkan
kehidupan yang sejahtera. Apa saja yang tercangkup di dalamnya, diantaranya
adalah tentang organisasi kepemilikan, pembatasan tingkah laku individual, dan
norma tingkah laku dar para pelakunya. Kalau dicermati secara dalam, sistem
kapitalisme asas yang dianut didalamnya adalah laisez faire. Yang artinya hak kepemilikan perorangan adalah
absolut tanpa batas, terjaminya kebebasan memasuki segalah macam kegiatan
ekonomi dan transaksi menurut persaingan bebas.
Asas filsafat tauhid juga termaksuk dala ekonomi islam
yang memiliki kontek etika yang menunjukan pada integrasi antara aspek –aspek
spiriktual dan temporal dalam eksistensi manusia. Etika juga merupakan hal
terpenting dalam islam. Di antara dua sifat tersebut, yang pertama jelas
menjadi prasyarat bagi yang kedua, begitu juga sebaliknya yang pertama tidak
akan sempurna kalau tidak ada yang ke dua. Dalam kaitan ini, nilai-nilai dasar
ekonomi berfalsafah tauhid adalah meliputi:
1. Kepemilikan (ownership)
2. Keseimbangan (equilibrium)
3. Keadilan (justice)
Ketiga
nilai dasar tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1.
Pemilikan
(ownership)
a.
Pemilikan
terletak pada kemanfaatannya dan bukan menguasai secara mutlak terhadap
sumber-sumber ekonomi. Seorang muslim yang tidak memproduksi manfaat dari
sumber-sumber yang diamanatkan Allah padanya akan kehilangan hak atas
sumber-sumber tersebut.
b.
Pemilikan
terbatas sepajang usia hidup manusia di dunia, dan bila orang itu mati, harus
didistribusikan kepada ahli warisnya menurut ketentuan islam.
c.
Pemilikan
perorangan tidak dibolehkan terhadap sumber-sumber ekonomi yang menyangkut
kepentingan umum atau menjadi hajat hidup orang banyak.
2. Keseimbangan
(equilibrium), yang berpengaruh terhadap berbagai aspek tingkah laku ekonomi
muslim, misalnya kesederhanaan (moderation), berhemat (parsimony) dan menjauhi
pemborosan (extravagance). Konsep keseimbangan ini tidak hanya timbangan
kebaikan hasil usahanya diarahkan untuk dunia dan akhirat saja, tetapi berkait
juga dengan kepentingan (kebebasan) peroorangan dengan kepentingan umum yang
harus dipelihara, growth with equity
tampil dalam kehidupan ekonomi masyarakat, dan keseimbangan antara hak dan
kewajiban.konsep nilai kesederhanaan
berlaku dalam tingkah laku ekonomi terutama dalam menjauhi konsumerisme.
3. Keadilan
(justice). Kata yang terbanyak disebut dalam Al-Qur’an setelah Allah dan ilmu
pengetahuan, ialah keadilan. Berkaitan dengan masalahperilaku ekonomi umat
manusia, maka keadilan mengandung maksud sebagai berikut:
a. Keadilan
berarti kebebasan yang bersyarat akhlak Islam. Kebebasan yang tidak terbatas
akan mengakibatkan ketidakserasiannya diantara pertumbuhan produksi dengan
hak-hak istimewah bagi segolongan kecil untuk mengumpulkan kekayaan melimpah
dan mempertajm pertentangan antara yang kuat dan akhirnya akan menghancurkan
tatanan sosail.
b.Keadilan
harus ditetapkan disemua fase kegiatan ekonomi. Keadilan berarti kebijaksanaan
mengalokasikan sejumlah hasil tertentu dari kegiatan ekonomi bagi mereka yang
tidak mampu memasuki pasar atau tidak sanggup membelinya menurut kekuatan
pasar, yakni kebijakan melalui zakat, infak dan sedekah. Perhatikan hadis Nabi
Muhammad saw.........:
“saya
bersumpah kapada Allah; bukanlah orang yang beriman yang sepanjang hari makan
kenyang sedang mereka mengetahui tetanggahnya dalam kelaparan”. Dari keterangan
diatas menunjukkan bahwa distribusi pendapatan dan kekayaan harus merata bagi
seluruh umat manusia sesuai dengan kemampuan fisik, mental , pengetahuan dan
keterampilan dalam melakukan kegiatan ekonomi. (Muhamad,2000,hal. 21-25).
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a.
Pengertian
Ekonomi Mikro Islam dan Perbedaannya dengan ekonomi Konvensional
Ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memadang, menijau, meneliti dan akhirnya sampai menemui titik tengah menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi denga cara-cara yang islami dengan mendasarkan segalah aspek ontologi, epistimilogi dan aksiologinya kepada agama islam Ilmu Ekonomi Mikro (sering juga disebut dengan istilah teori harga maupun teori alokasi sumberdaya). Ilmu ekonomi mikro menyediakan metode agar perusahaan tersebut dapat memperoleh keuntungan yang maksimum sesuai yang diinginkan oleh perusahaan.Kata mikro yang berati kecil atau sempit atau terbatas. Dalam ekonomi islam kebutuhannya sangat terbatas, berbeda dengan konvisional suber dayanya tidak terbatas. Para ahli ekonomi neo klasik mengajukan pengertian lain bahwa inti kegiatan ekonomi itu adalah aspek pilihan dalam penggunaan sumber daya yang langka.
Ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memadang, menijau, meneliti dan akhirnya sampai menemui titik tengah menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi denga cara-cara yang islami dengan mendasarkan segalah aspek ontologi, epistimilogi dan aksiologinya kepada agama islam Ilmu Ekonomi Mikro (sering juga disebut dengan istilah teori harga maupun teori alokasi sumberdaya). Ilmu ekonomi mikro menyediakan metode agar perusahaan tersebut dapat memperoleh keuntungan yang maksimum sesuai yang diinginkan oleh perusahaan.Kata mikro yang berati kecil atau sempit atau terbatas. Dalam ekonomi islam kebutuhannya sangat terbatas, berbeda dengan konvisional suber dayanya tidak terbatas. Para ahli ekonomi neo klasik mengajukan pengertian lain bahwa inti kegiatan ekonomi itu adalah aspek pilihan dalam penggunaan sumber daya yang langka.
b.
Tujuan
Ekonomi Mikro Islam
Ekonomi mikro Islam bertujuan agar manusia mendapatkan keyakinan yang kuat tentang teori ekonomi mikro islam yang relevan dan dapat dipraktekan atau diterapkan dalam kehidupan nyata.
Ekonomi mikro Islam bertujuan agar manusia mendapatkan keyakinan yang kuat tentang teori ekonomi mikro islam yang relevan dan dapat dipraktekan atau diterapkan dalam kehidupan nyata.
c.
Nilai-Nilai
Dasar Ekonomi Islam
Apakah yang dimaksud dengan perangkat nilai dasar ekonomi Islam? Jawaban terhadap pertanyaan tersibut adalah implikasi dari asas filsafat sistem (bidang tertentu) yang dijadikan sebagai kerangka konstruksi dalam menyusun kerangka sosial dan tingkah laku para pelakunya agar mendapatkan kehidupan yang sejahtera.
Asas filsafat tauhid juga termaksuk dala ekonomi islam yang memiliki kontek etika yang menunjukan pada integrasi antara aspek –aspek spiriktual dan temporal dalam eksistensi manusia. Etika juga merupakan hal terpenting dalam islam. Dalam kaitan ini, nilai-nilai dasar ekonomi berfalsafah tauhid adalah meliputi:
Apakah yang dimaksud dengan perangkat nilai dasar ekonomi Islam? Jawaban terhadap pertanyaan tersibut adalah implikasi dari asas filsafat sistem (bidang tertentu) yang dijadikan sebagai kerangka konstruksi dalam menyusun kerangka sosial dan tingkah laku para pelakunya agar mendapatkan kehidupan yang sejahtera.
Asas filsafat tauhid juga termaksuk dala ekonomi islam yang memiliki kontek etika yang menunjukan pada integrasi antara aspek –aspek spiriktual dan temporal dalam eksistensi manusia. Etika juga merupakan hal terpenting dalam islam. Dalam kaitan ini, nilai-nilai dasar ekonomi berfalsafah tauhid adalah meliputi:
1.
Kepemilikan
(ownership)
2.
Keseimbangan
(equilibrium)
3.
Keadilan
(justice)
B. SARAN
Penulis
berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai pandangan
islam dalam hal Ilmu Ekonomi Mikro. Diharapkan kita sebagai umat islam agar
dapat bersifat bijak dalam mengelolah sumber daya yang ada secra efesien. Oleh sebab itu dalam
penulis makalah ini banyak sekali terdapat kesalahan dan kekeliruan yang
dilakukan oleh penulis. Karena kesalahan itu datangnya dari manusia dan
kebenaran hanya datang dari Allah swt.
DAFTAR PUSTAKA
Fhalefi,
Rizal(2008), Ekonomi Mikro Islam, STAIN Batusangkar
Suprayitno,
Eko(2008), Ekonomi Mikro Perpsektif Islam, UIN-malang
Muhamad(2000),
Lembaga Keuangan Umat Kontemporer, Yogyakarta
Karim, Azwar,
Adiwarman(2003), Ekonomi Mikro Islam, Jakarta
Komentar
Posting Komentar